Tuesday, August 9, 2016

Night Thoughts

Meriang

Jari-jari kakiku mengerut tak biasanya. Dingin, dingin, menyapa hingga ke urat. Memetik udara, mengendus, mematung aku dalam niskala. Kulebarkan sayap mata ke arah mana saja, tak menentu, sampai henti di laci berisi berkas angan yang apik tersenyum.

Cahaya, gelap, kejut, tenang, apa yang terlintas menjadi satu. Ada yang bertanya, "Siapa aku?". Lalu dijawab, "Tuhan saja kau tak tahu." Jahat semua yang kutahu. Mengenal menjadi hal sebodoh itu! Mengapa dunia penuh bias? Ataukah manusia? Asing adalah bising. Riak dalam riang yang membuat siapa pun mengerang, tetapi aku memilih menjadi maniak.

Peta yang sejak dulu tak pernah mudah 'tuk dibaca. Bila kita pergi, entah naik apa, kita akan tetap kembali pada tubuh yang sama. Rahasia adalah penunjuk jalan. Namun, tak tahu apa-apa tentang kebenaran. Apa yang membuatmu berjalan? Apakah kelam pada siang? Ataukah terangnya malam? Padahal siang dan malam adalah gemini. Jangan suap aku dengan bosan yang bernama perbedaan.

Langit pengus, bermata api, menyulut emosi. Mulutku bergidik memandang apa yang ditawarkan. Apakah ini definisi menawan? Bukan jawaban, lagi-lagi aku malah diserang, "Coba jelaskan.". Begitukah pengartianmu? Sungguh, biar aku camkan, ini bukan penantian yang sembarangan. 

Hidup bukanlah teman, aku adalah lawan.

-------------------------------------------------

Having a semester break makes me a late night person, a thinker (more than I should), and a happy eater (a warm welcome to chubbier cheek). Even though, this semester break doesn't mean holiday at all, it's a running championship that no one will be winning. Worry not, I will survive (later).

I'm at my saturation point (again) and I think it's my first one in this year, so please don't judge. I know there are lots of things that I should be grateful for, but I just don't feel connected with the world, or even myself now. I'm kind of thirsty, gimme a drink, a drink that will fulfill. Life's so funny that I can't barely laugh. Not even a bit. 

Would the universe give me a chance to break? Because a voice in me once said that there's no time and no way to quit. And excuse me, I'm eating my muse right now. Pardon.

Here's a tip (for myself, and probably you):


Nighty night, night people.

No comments:

Post a Comment